Skip to main content

PERAN UNIT KERJA REKAM MEDIS DALAM IMPLEMENTASI REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK DI RUMAH SAKIT

PERAN UNIT KERJA REKAM MEDIS DALAM IMPLEMENTASI REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK DI RUMAH SAKIT













PERAN UNIT KERJA REKAM MEDIS DALAM IMPLEMENTASI REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK DI RUMAH SAKIT

Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam tentang identitas ,
anamnesa,penentuan fisik , laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik
yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap , rawat jalan maupun
yang mendapatkan pelayanan gawat darurat 1.

Rekam medis mempunyai pengertian yang sangat luas , tidak hanya sekedar kegiatan
pencatatan, akan tetapi mempunyai pengertian sebagai suatu sistem penyelenggaraan rekam
medis yaitu mulai pencatatan selama pasien mendapatkan pelayanan medik , dilanjutkan
dengan penanganan berkas rekam medis yang meliputi penyelenggaraan penyimpanan serta

PENDAHULUAN

PARADIGMA REKAM MEDIS ,MANAJEMEN INFORMSI KESEHATAN (RM-MIK)
  • KEMAJUAN IT
  • TUNTUTAN  IPTEK & PRAKTISI KESEHATAN
  •  PENDORONG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
  • Paper-based record) menjadi butiran    informasi (Computer-based environment).
  • melalui media elektronis (e-health,) yaitumenggunakan rekam kesehatan elektronik (RKE)

TUJUAN
  • PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN AHLI RMIK DALAM ERA RKE
  • Praktik RMIK terintegrasi dalam cakupan pelayanan kesehatan yang luas untuk proses  pengambilan keputusan.
  • Profesional RMIK mengetahui berbagai peran sesuai standar profesi

ASPEK HUKUM
  • UU NO. 29/2004 – PRAKTIK KEDOKTERAN
  • UU NO. 11/2008 - ITE
  • UU NO. 14/2008 - KIP
  • UU NO. 43/2009 – kearsiapan
  • PP 32 / 1996 – TENAGA KESEHATAN
  • KEPMENKES 135.2004 – JABATAN  FUNGSIONAL TENAGA PEREKAM MEDIS
  • KEPMENKES 377/2007 – STANDAR PROFESI RM
  • PERMENKES 269/2008 – REKAM MEDIS
  • PERMENKES 290/2008 – TINDAKAN KEDOKTERAN

AHLI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN (RMIK)
Seorang profesi yang mengaplikasikan pengetahuan klinis, teknologi informasi, manajemen data base, dan
rekam kesehatan berdasarkan kebutuhan perencanaan pelayanan kesehatan dan pengambilan keputusan
manajemen dengan tujuan administrasi dan terkait aspek hukum, riset dalam melakukan indentifikasi untuk trend penyakit dan evaluasi standar dan mutu pelayanan pasien


FUNGSI REKAM MEDIS SAAT INI
  • PENDAFTARAN PASIEN
  • PERMINTAAN DAN DISTRIBUSI RM
  • PENYIMPANAN
  • ASEMBLING
  • CODING
  • PENGENDALIAN RM
  • STATISTIK
  • TRANSKRIP MEDIS/RESUME
  • QUALITY ASSURANCE
     - Sasaran Mutu (Logbook)
     - Sistem Perjanjian (elektronik)
     - Evaluasi Formulir
     - Monitoring KLPCM



KEGIATAN LAINYA
INTERNAL :
  • CASEMIX DATA ENTRY (JAMKESMAS)
  • Asistensi EVALUASI CLINICAL
  • PATHWAY
  • AUDIT CODING
  • Asistensi AUDIT KLINIS/MEDIS
  • MEMBANTU RISET
  • BIMBINGAN MAGANG


KEGIATAN EXSTERNAL

REGISTRASI (DEPKES & DINKES)
    • SRIKANDI (CANCER REGISTRY)
    • HIV/AIDS (DINKES)
    • IMUNISASI (DINKES)
    • KERACUNAN (POM)
SMPK (SErtifikat Medis Penyebab Kematian)
    (LITBANGKES & PROG.100 HR MENKES)
SURVEYLANS (DEPKES & DINKES)
    • LAPORAN KLB
    • LAPORAN PTM
    • LAPORAN HARIAN ROLL CALL


7 KOPETENSI REKAM MEDIS
  • Klasifikasi dan kodifikasi penyakit masalah masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis
  • Aspek Hukum
  • Manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
  •  Menjaga Mutu Rekam Medis
  • Statistik Kesehatan
  • Manajemen Unit Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
  • Kemitraan Profesi


MENURUT ILO...
  • Occupational Employment and Wages, May
  •      2008
  • 29-2071 Medical Records and Health Information Technicians
  • Compile, process, and maintain medical records of hospital and clinic patients in a manner consistent with medical, administrative, ethical, legal, and regulatory requirements of the health care system. Process, maintain, compile, and report patient information for health requirements and standards.
BPS-USA
ILO   Medical Record and Health Information Technician ( http://ILO/Health management and support workers)

BPS – USA  Medical Record and Health Information Technician

MENUJU ERA RKE



The Transition Of HIM Profesional responsibilities in the Hybrid Environment


Tanggung Jawab ahli RMIK dalam lingkup hybrid   RKE
  • Ahli RMIK akan melayani informasi kesehatan pasien yang berkaitan dengan media lain seperti film, video, kertas dan media lain)
  • Ahli RMIK akan membangun dan mengembangkan kebijakan dan prosedur, sistem dan keamanan data untuk menilai bahwa informasi kesehatan tersebut terdokumentasi, terpelihara dan aman dalam kaitannya dengan semua aspek hukum dan peraturan termasuk standard
  • Ahli RMIK akan memelihara sumber data untuk Laporan atau permintaan jenis informasi yang beragam dari the hybrid health record.
  • Ahli RMIK harus melakukan evaluasi dan validasi otorisasi dan permintaan informasi kesehatan pasien, dipastikan bahwa sumber yang menggunakan adalah memang yang berwenang di dalam organisasi / RS
  • Ahli RMIK akan berpartisipasi aktif secara periodic melakukan penilaian atas kebijakan dan prosedur untuk akses dan pengularan informasi (ROI)
  • Ahli RMIK akan menilai standarisasi dan memelihara terus menerus semua jenis form (paper-based) atau templates (electronic)
  • Ahli RMIK akan bertindak sebagai peran kunci dalam menilai fungsi sistem RKE dan tanggap sebagai Ahli RMIK yang selalu menunjang bisnis proses pelayanan di organisasi/RS


HIM: A Unique Blend of
Experience

The diagram offers a visual representation of how skills and
education overlap to make HIM professionals uniquely qualified to assume careers in the world of e- HIM.

      Ahli RMIK harus menantang diri untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan keterampilan dan keahlian mereka untuk mengimbangi dan berhasil dalam dunia praktek HIM virtual. karir HIM saat ini mempekerjakan keahlian dalam keterampilan klinis, keterampilan kepemimpinan dan manajemen, pengetahuan tentang IT



From Paper to Hybrid to Electronic
  • Proses transformasi ada 3 tahapan:
  • Rekam medis kertas
  • Masa transisi : hybrid system antara kertas dan RKE
  • Tahapan selanjutnya RKE

TRANSFORMASI RKE di INDONESIA
  • REKAM MEDIS TRADISIONAL/MANUAL
  • REKAM MEDIS + REGISTRASI KOMPUTER
  • PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS TERKOMPUTERISASI
  • REKAM MEDIS ELEKTRONIK DENGAN LAN (SIM-RS)
  • REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK (WAN)

 Transformasi  FUNGSI PELAYANAN RM

Analisis, abstrak, perakitan, catatan penting,coding, pelaporan data, kualitas data dan integritas, manajemen penyangkalan, identifikasi dokumen, pelatihan dokumentasi, desain bentuk, penyelesaian grafik, pemeliharaan MPI , pelepasan informasi,pemeliharaan charge master, dan manajemen siklus pendapatan.

Masing-masing fungsi akan menjadi efisien,diciptakan kembali, atau dibuang sebagai fungsi HIM berevolusi dari kertas ke hybrid untuk elektronik.


FUNGSI BARU AHLI RMIK (masa transisi era RKE )
  • Menganalisis dan memvisualisasikan semua fungsi Ahli RMIK, yang didokumentasikan dan tidak terdokumentasikan, intradepartment dan antardepartemen,
  • Memetakan transformasi praktek RMI adalah kunci dalam transformasi ke e-HIM.
Pengelolaan Rekam Medis (Paper Based)





PENGELOLAAN REKAM MEDIS Non Aktif











ALIH MEDIA






ANALISA DATA RM KERTAS KE RKE








PETUGAS CODING….







PERSIAPAN TENAGA RMIK
  • OPTIMALISASI MENJALIN KEMITRAAN UNTUK BEKERJA MULTIDISIPLIN (DOKTER, NAKES LAIN, FARMASI, LAB, PERAWAT, KEUANGAN)
  • PENINGKATAN PENGETAHUAN & KETRAMPILAN DALAM PENGEMBANGAN IPTEK
  • MAMPU DALAM TEKNOLOGI KOMPUTER DAN DATABASES DAN JARINGAN INTERNET UTUK SHARE INFORMATION
  • PENINGKATAN JENJANG PENDIDIKAN

Pendidikan berkelanjutan RM dalam menyongsong era RKE
  1. Technology Application of existing & emerging Management Development
  2. Application of organization Management theory and practice
  3. Clinical Data Management
  4. Study of fundamental organization changes :

                               • External  Forces
                               • Knowledge and strategies the organization of HIM   professional in particular
                               • Clinical Foundation
                               • Understanding of human anatomy anf physiology


POA  DPP PORMIKI












higher level qualifications or competencies





AHLI RMIK DI LUAR NEGERI
Aspek kunci :
Pengembangan dan penggunaan Sistem Informasi kesehatan
Termasuk medical record procedures, forms design, health
statistics, and quality assurance, pengenalan aplikasi microcomputing, international disease classifications systems ICD 10, medical terminology and management.
epidemiology, casemix, evaluation and health informatic
s
.


KESIMPULAN
  • MERUBAH BUDAYA KERJA
  • SELALU MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN
  • PENINGKATAN JENJANG PENDIDIKAN
  • EVALUASI KURIKULUM BERBASIS IPTEK
  • KESESUAIAN PROGRAM PENDIDIKAN





terimakasih telah berkunjung ke http://parlanjogja.blogspot.com/semoga bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

ALAT GERAK SISTEM MUSKULOSKELETAL ( OTOT RANGKA )

ALAT GERAK SISTEM MUSKULOSKELETAL: OTOT RANGKA OTOT RANGKA Terdapat lebih dari 600 otot di tubuh manusia Penamaan otot berdasarkan: Lokasi : brachialis Bentuk : trapezius Ukuran: maximus, minimus, brevis, longus gluteus maximus Arah serabut otot: rectus femoris, obliquus abdominis internus Perlekatannya: brachioradialis Jumlah origo: biceps (2 heads), triceps (3 heads) Gerak: flexor, extensor, abductor, adductor ,M.extensor carpi radialis longus ;m.biceps brachii caput longum; m.biceps femoris caput longum Setiap otot dibentuk oleh serabut otot dengan arah tertentu   menentukan jelajah gerak (range of motion). http://parlanjogja.blogspot.com/search/label/Rekam%20Medis PERLEKATAN OTOT Ujung otot melekat pada tulang secara langsung maupun melalui perantara jaringan ikat. Apabila letak perlekatan mendekati garis tengah tubuh atau ke arah proksimal disebut dengan origo. Apabila sebaliknya,      disebut dengan insersio OTOT PADA TUB...

Penyusutan/Retensi Berkas Rekam Medis di RS

   Penyusutan/Retensi Berkas Rekam Medis di RS    Berdasarkan PERMENKES No.269/MeenKes/PER/III/2008 tentang rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.      UU no.7 tahun 1971 tentang ketentuan-ketentuan pokok kearsipan, dokumen rekam medis dikelola dan dilindungi sehingga aman dan terjaga kerahasiaanya.       Surat Edaran Direktorat Jendral Pelayanan Medik no.HK.00.06.1.501160 tahun 1995 tentang petunjuk teknis pengadaan formulir dasar rekam medis dan pemusnahan berkas rekam medis di rumah sakit. Tujuan Penyimpanan Dokumen RM  Menjaga kerahasiaan dokumen rekam medis.  Mempunyai arti penting sehubungan dengan riwayat penyakit seseorang guna menjaga kesinambungan.  Mempermudah dan mempercepat  penemuan kembali dokumen rrekam medis yang disimpan di dalam rak fil...

SISTEM PENAMAAN PASIEN

SISTEM PENAMAAN PASIEN Sistem penamaan berkas rekam medis atau  Sistem penamaan pada dasarnya untuk memberikan identitas kepada seorang pasien serta untuk membedakan antara pasien satu dengan pasien lainnya, sehingga mempermudah atau memperlancar didalam memberikan pelayanan rekam medis kepada pasien yang datang berobat kerumah sakit. Di Negara barat, penulisan nama pasien sangat mudah dilakukan karena mereka sudah memiliki patokan-patokan yang baku, misalnya mencatat nama untuk keperluan resmi patokannya adalah nama keluarga ( Surename ) selalu dicantumkan terlebih dahulu, lalu diikuti nama diri ( First Name ). Di Indonesia kurang dikenal penggunaan atau pencatatan nama berdasarkan nama keluarga, sebagaimana yang berlaku di Negara barat, persoalannya sekarang apakah kebijakan kita menerapkan system yang berlaku di Negara barat secara bulat-bulat tanpa memperhatikan situasi dan kondisi yang berlaku di Indonesia, yang memiliki penduduk serta culture yang sangat heterogen. Oleh k...